Akuntansi Anglo-Amerika
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, akuntansi lebih
fokus pada perusahaan besar dan ketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan
pengguna yang lainnya. Pasar sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan
akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan perlindungan investor diatur dan
diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan
Securities Act of 1934. The Securites and Exchange Commision (SEC) didirikan
dengan otoritas yang sah untuk mewajibkan hukum dan rumus sekuritas sama halnya
dengan mewajibkan standar akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan sebagai
otoritas prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (Generally Aceppted
Accounting Principles / GAAP) yang dijadikan standar oleh Financial Accounting
Standards Board (FASB), yang didirikan pada tahun 1973. FASB merupakan
pendekatan yang sangat terbukauntuk seting standar yang dikenal sebagai operasi
"in the sunshine" Semua pertemuan terbuka untuk umum, dan berbagai
opini dicari dalam kerumitan "due process" untuk memastikan bahwa
kepentingan publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu merumuskan
standar-standar baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah mengembangkan
konsep kerangka kerja yang eksplisit mengenai objektivitas dan kualitas
karakteristik untuk pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement of Financial
Accounting Standards (SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga banyak
perbandingan.
Inggris
Di Inggris, keunggulan tempat
memberikan informasi yang diperlukan investor. Peraturan perusahaan di Inggris
pada tahun 1985, yang mengkonsolidasikan semua peraturan perusahaan sebelumnya
yang masih ada dan berkembang menjadi peraturan perusahaan setelah tahun 1989,
termasuk persyaratan akuntansi untuk semua perseroan terbatas,tidak hanya untuk
perusahaan besar atau yang telah terdaftar di bursa efek. Terdapat beberapa
revisi terhadap peraturan usaha Inggris, yang
pertama adalah untuk mengimplikasikan European Union (EU) Fourth Directive pada
akun perusahaan dan Seventh Directive pada akun konsolidasi, pada tahun 1981
dan 1989, terlebih dahulu pada tahun 1980an, hukum perusahaan memberikan lebih
banyak dari pada kerangka untuk peraturan akuntansi didalam profesi akuntansi
yang diatur lebih detail mengenai peraturan-peraturan akuntansi. Selagi
peraturan usaha sesungguhnya menyertakan persyaratan spesifik, ini adalah
sangat terkait dengan pengungkapan, begitu meninggalkan berbagai hal mengenai
pertimbangan profesi. Pendekatan yang sangat fleksibel ini tetap mengabaikan
persyaratan yang sah bahwa akun perusahaan harus disajikan dengan benar dan
adil sesuai dengan posisi keuangan perusahaan. Prinsip ini mengesampingkan
persyaratan yang detail dari hukum dan berbagai standar akuntansi, prinsip
bahwa akun harus disajikan secara benar dan terlihat adil juga dipakai oleh uni
eropa pada sistem akuntansinya. Profesi akuntan di Inggris telah independen
sejak asosiasi profesional pertama di bentuk pada tahun 1850an. Akuntansi
kebanyakan mengenai disiplin independen yang diperoleh dari kebutuhan bisnis
individu. Akuntan profesional dan independen membuat pernyataan, juga sebagai
akuntan perusahaan dan auditor, sesuai dengan metode yang digunakan untuk
akuntan pribadi. Tradisi akuntansi ini sekarang telah ditingkatkan dengan lebih
banyak regulasi sebagai hasil kritik mengenai fleksibelitas dari standar
akuntansi profesional yang digunakan untuk penyiapan akun perusahaan sama
baiknya dengan tekanan bidang pemerintahan dan perkembangan di harmonisasi uni
Eropa. Pada tahun 1970, untuk melubangi intervensi pemerintah, profesi
menyediakan sendiri pengatur organisasi. Accounting Standards Steering
Committee (ASSC), yang dirubah menjadi Accounting Standards Committee (ASC).
Arah dari ASC adalah untuk mengembangkan Statement of Standard Accounting
Practice (SSAPs) yang diadopsi dan mengarahkan enam tanggung jawab profesional.
Sebanyak 25 SSAPs diumumkan oleh ASC. Accounting Standards Board (ASB) yang
baru dapat mengeluarkan standar pelaporan keuangan (FRSs). Dan juga terdapat
sanksi yang sah untuk perusahaan yang tidak mematuhi FRSs dan standar
akuntansi. ASB memperkenalkan persyaratan untuk memberikan pandangan yang benar
dan adil boleh membenarkan berangkat dari standar akuntansi, tetapi hal ini
mengesankan yang tidak muncul sebagai hasil sebuah rezim yang lebih keras dari
pada di masa lalu yang konsisten dengan pernyataan bahwa karena standar
akuntansi diformulasikan dengan objektif untuk meyakinkan bahwa informasi yang
dihasilkan dari aplikasi mereka dengan setia menghadirkan dasar aktivitas
komersial, ASB mempertimbangkan bahwa hanya dalam keadaan pengecualian akan
keluar dari persyaratan standar akuntansi perlu pernyataan untuk memberikan
pandangan yang benar dan adil. Pada tahun 2002, Uni eropa mengadopsi peraturan
dan persyaratan International Financial Reporting Standards (IFRS) dengan
pengecualian IAS 32 dan 39, yang sekarang ini sedang ditinjau kembali oleh
IASB. Kebutuhan ini menandai revisi subtansial yang lainnya terhadap peraturan
perusahaan Inggris. ASB berharap menyertakan IFRS sebelum 2005, tapi prosesnya
sangat sulit dengan perkembangan IASB yang lambat dan mereka terus mengumumkan
standar yang baru untuk membantu mereka mematuhi IFRS.
Australia
Praktek akuntansi Australia lebih
fokus pada informasi yang diperlukan oleh investor dibandingkan dengan keperluan
pajak negara tersebut. Pada tahun 1991, the Australian Securities &
Invesment Commission di bentuk untuk membantu peraturan dan menyelenggarakan
hukum perusahaan untuk melindungi konsumen, investor dan kreditor. Standar
akuntansi dibuat oleh Australian Accounting Standards Board (AASB). Aslinya,
ASSB bekerja sama dengan Public Sector Accounting Standards Board untuk membuat
standar Australia. The Urgent Issues Group (UIG) dibangun pada tahun 1994 untuk
membantu menunjuk isu mendesak dalam bidang akuntansi kebanyakan seperti
Emergency Issues Task Force (EITF) di Amerika Serikat. Pada tahun 1999,
pengaturan standar Australia mereorganisasi ulang melalui The Corporate Law
Economic Reform Program Act. Reorganisasi ini membuat Financial Reporting
Council (FRC) mengatur tindakan AASB. FRC dapat memberikan AASB pengarahan tapi
tidak akan bisa mempengaruhi isi dari standar akuntansi. AASB sekarang
mempunyai tanggung jawab untuk membuat standar baik sektor publik maupun sektor
pribadi dan bebas untuk mencari tim dan staf. UIG terus memberikan panduan
mengenai isu akuntansi yang mendesak. Australia mengadopsi IFRS pada tahun
2005.
Nordic Accounting
Belanda
Belanda sangat terkenal untuk
pendekatan ekonomi bisnis dan akuntansi. Sedangkan investor mempunyai jabatan
tinggi, informasi yang diperlukan oleh pengguna yang lain khususnya pekerja
yang dikenal pada basis sukarela. Hukum perusahaan dan profesi akuntan
merupakan pengaruh yang besar dan meskipun jumlah perusahaan yang terdaftar di
bursa efek relatif sedikit, terdapat lebih dari tradisi kepemilikan umum dari
saham dan pandangan bisnis internasional daripada di negara Eropa lainnya.
Hukum perusahaan di Belanda menyertakan KUHP, yang berbasis pada hukum romawi.
Sebelum tahun 1970 ketidakhadiran perundang-undangan pada akuntansi,
kesenjangan tersebut di isi dengan pengaruh profesi akuntansi Belanda yang
sekarang dikenal dengan Royal Nederland Institut van Register Accountans
(NIVRA) Disamping ketetapan yang terperinci mengenai KUHP, penolakan ukuran
menjadi aplikasi dari prinsip akuntansi yang diterima umum, yang kira-kira sama
dengan prinsip kelihatan benar dan adil di Amerika. Corak roman peraturan di
Belanda adalah ketetapan KUHP yang menarik kelompok termasuk pemilik saham,
pekerja, dewan pekerja dan serikat dagang, boleh mengeluh pada Enterprise
Chamber jika mereka percaya bahwa akun tersebut tidak mematuhi hukum, karenanya
ini berarti hukum perusahaan sedang dilampirkan oleh putusan hukum. Mungkin ini
contoh lain uniknya kompromi Belanda antara kontinental eropa dan
Anglo-Amerika. Sebagai anggota dari Uni Eropa Belanda mengadopsi IFRS untuk
perusahaan yang terdaftar mulai tahun 2005.
Swedia
Tradisi akuntansi di Swedia
memberikan pilihan pada keperluan informasi dari kreditor, pemerintah, dan
autoritas perpajakan. Bursa efek swedia juga berkembang dalam poin yang penting
untuk negara nordic. Perkembangan terakhir menyarankan kemunculan two-tier
approach untuk pelaporan perusahaan, dengan akuntan perusahaan pribadi bersiap
dalam basis tradisional, berlawanan dengan akun konsilidasi dari kelompok
besar, yang mungkin lebih fokus dalam kebutuhan informasi pemegang saham.
Pengaruh dari bursa efek juga sangat penting dengan rasa hormat terhadap
akuntansi dan pengungkapan oleh perusahaan besar. Banyak dari perusahaan ini adalah
perusahaan multinasional dan tekanan pengungkapan oleh pasar modal
internasional. Tapi berlawanan dengan Belanda, penolakan pengaruh di swedia
telah dinyatakan, secara umum kegunaan informasi akuntansi untuk perencanaan
ekonomi makro dan pembuatan kebijakan. Pada tahun 1991 sebuah dewan akuntansi
(redovisningsradet) didirikan untuk mengambil alih pengaturan standar
akuntansi. Bursa efek mendukung lembaga ini, sebagai tambahan, mendorong
perusahaan yang terdaftar untuk mengungkapkan informasi tambahan mengenai
performa, prospek, tujuan finasial, dan strategi dan lingkungan bisnis
perusahaan. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Accounting Standar Board dan
Accounting Council tidak bersifat wajib tapi bersifat menyarankan dalam konteks
hukum perusahaan. Pada prakteknya pendekatan standar akuntansi swedia nampak
lebih banyak orientasi konsensus dan beberapa kelonggaran pengaruh perpajakan.
Sebagai anggota dari Uni Eropa Swedia mengadopsi IFRS untuk perusahaan yang
terdaftar mulai tahun 2005.
Germanic Accounting
Jerman
Tradisi akuntansi di Jerman
memberikan pilihan pada keperluan informasi untuk kreditor dan otoritas
perpajakan. Dalam Studi terakhir Black and White (2003) memberikan bukti bahwa
item-item neraca seperti nilai buku ekuitas lebih bernilai relevan daripada
pendapatan di Jerman. Dalam banyak orientasi investor Amerika serikat.
Pendapatan lebih bernilai relevan daripada nilai buku equitas. Hukum perusahaan
terlihat sebagai pengaruh utama dalam akuntansi Jerman. Sistem yang legal
disusun dengan ketat dan merupakan yang paling menentukan karena berdasarkan
sistem hukum romawi sebagai lawan dari sistem anglo amerika. Tradisi
keseragaman dalam akuntansi telah mendominasi Jerman, dan telah memimpin
perkembangan keseragaman akuntansi di Prancis. Hukum perpajakan Jerman juga
berpengaruh kuat dalam sistem akuntansi. Oleh karena itu setiap pinjaman dan
pengurangan untuk pajak harus dibebankan ke akun tahunan. Profesi akuntan
relatif kecil dan pengumuman profesional mempunyai status yang kurang. Bursa
efek Jerman tetap relatif kecil, mencerminkan kenyataan bahwa sumber finansial
yang utama berasal dari bank sepanjang kepentingan pemerintah dan keluarga.
Perusahaan yang terdaftar dibursa efek sedikit tertutup dan ditahan oleh
kepentingan kelompok. Meskipun demikian bursa efek menjadi lebih penting di
Jerman dan banyak perusahaan multinasional Jerman terdaftar di bursa efek
amerika. Hal ini mempengaruhi kebiasaan pelaporan perusahaan dan mendukung
beberapa pengungkapan informasi. Kode komersial yang mengatur secara detail
mengenai kebutuhan akuntan dalam perusahaan perseroan terbatas. Hal ini telah
diatur oleh Accounting Directives Law of 1985. yang mengimplikasikan EU Fourth
and Seventh Directives. Pada prakteknya peraturan perpajakan menjadi lebih
dominan dalam isu akuntansi. A German Accounting Standar Board yang didirikan
mirip dengan FASB di Amerika Serikat dan kode komersial mengeluarkan peraturan
yang mengijinkan akun konsolidasi bisa disiapkan dalam basis amerika. German
mengadopsikan IFRS untuk perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek mulai tahun
2005 sebagai bagian dari peraturan uni eropa.
Swiss
Tradisi akuntansi di Swiss
memberikan informasi untuk keperluan kreditor dan otoritor. Meskipun,
pertumbuhan pasar sekuritas Swiss berkembang, dan banyak perusahaan besar swiss
mencari modal di pasar keuangan internasional. Akibatnya pertumbuhan perusahaan
besar membuat pengungkapan informasi semakin ektensive dan konsisten dengan
praktek yang diterima secara internasional. Kerahasiaan Swiss dikenal didunia,
tentu saja akuntansi swiss diantara konservatif dan kerahasiaan di Eropa dan di
dunia sekarang. Seperti di Jerman praktek akuntansi swiss didominasi oleh hukum
perusahaan dan peraturan perpajakan. Dengan ukuran yang kecil dan baru level
awal dari penyesuaian standar akuntansi. Meskipun demikian waktu telah
berubahwalau agak lambat dan perusahaan swiss meningkatkan kompetisi dalam
bisnis dan pasar keuangan internasional. Hukum perusahaan juga telah diubah
sesuai dengan EU Fourth and Seventh Directives dan sebuah badan standar
akuntansi juga telah didirikan untuk membuat pelaporan akuntansi untuk
perusahaan swiss. Hukum komersial swiss yang ada sekarang memberikan prinsip
umum dari praktek pembukuan dan diikuti oleh semua perusahaan sama halnya
dengan peraturan khusus untuk perseroan terbatas. Meskipun aturan akuntansi ini
sangat konservatif dan fokus utamanya untuk kepentingan kreditor. Fitur yang
esensial dari hukum adalan fokus dengan perawatan modal . Sehingga biaya
historis berada diatas batas penilaian, disaat yang bersamaan tidak ada yang
menentukan batas bawah. Lebih dari itu, hanya terdapat pengungkapan informasi
yang sedikit bagi para pemegang saham. Pengidentifikasian atas ketidakpuasan
ini diangkat dalam proposal untuk reformasi hukum perusahaan pada tahun 1983
tapi didalam filosofi hukum seharusnya memberikan prinsip yang umum dan
pemikiran yang liberal untuk pelaporan keuangan yang disajikan. Tradisi Swiss
yang kuat tentang demokrasi konservatisme bawaan dari negara swiss, tidak
mengejutkan bahwa reformasi yang diusulkan tersebut memerlukan waktu yang lama
untuk di implementasikan. Hukum baru yang lebih objektif disetujui pada tahun
1992, termasuk peningkatan pengungkapan informasi kepada investor dan
perlindungan para pemegang saham. Selama reformasi hukum perusahaan profesi
akuntansi dinaikkan dan dikembangkan sesuai dengan standar akuntansi, yang
sebagian besar di inspirasikan oleh model FASB di Amerika. Pada 1984 melalui
inisiatif dari Swiss Institute of Certified Accountants, didirikanlah The
Foundation fo Accounting and Reporting Recomendation. Organisasi ini
mensupervisi standar akuntansi internasional yang independen, dengan basis
anggota yang luas yang membuat rekomendasi terhadap akuntansi keuangan dan
pelaporan. Rekomendasi ini berniat untuk meningkatkan kualitas akuntan di Swiss
dengan menyatukannya dengan hukum perusahaan. IFRS menjadi mandataris bagi
perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek mulai tahun 2005.
Amerika Latin
Perancis
Tradisi Akuntansi di Perancis
memberi pilihan kepada kebutuhan informasi kreditur dan otoritas pajak.
Penekanan ini mengubah, bagaimana sedikitnya sampai taraf tertentu, berkenaan
dengan besar korporasi yang didaftarkan dan terutama MNEs. Tekanan Pasar
internasional sepertinya akan memberi harapan kepada suatu pendekatan yang
lebih berorientasi kepada pemegang saham, terutama yang berkenaan dengan akun
konsolidasi. Tentu saja, Hukum Perancis telah diamandemen berkenaan dengan akun
konsolidasi untuk persiapan penggunaan U.S. GAAP atau Standard Akuntansi
Internasional. Hukum Perusahaan menjadi pengaruh yang utama atas akuntansi di
Perancis. Hukum yang berkenaan dengan akuntansi dapat ditelusuri balik ke Kode
de Commerce pada awal tahun 1800-an. Hukum Perancis mencerminkan posisi klasik,
berawal dari Revolusi Perancis dan Code Napoleon, perjanjian itu menciptakan
obligasi dalam perdagangan untuk memelihara rekening dan menyiapkan laporan
keuangan. Ini adalah keunikan Penekanan Perancis pada keseragaman dan
aplikasinya berdasarkan kode akuntansi nasional yang distandardisasi, Plan
Comptable General. Kode ini, didasarkan pada Gagasan Jerman dan dikembangkan
semasa Pendudukan Jerman 1940- 1945, pertama diterapkan pada 1947. Tujuan, yang
mana masih belum tercapai, adalah untuk mempromosikan perencanaan ekonomi
negara yang lebih efektif. Kode adalah tanggung jawab Coseil Nationale de la
Comptabilite, the French National, dan diterapkan melalui hukum perusahaan. Isi
dari Plan Comptable General adalah luas dan meliputi suatu daftar perkiraan
terperinci, dengan klasifikasi kode numerik untuk semua rekening, aturan yang
berkenaan dengan penilaian dan pengukuran laba, model untuk presentasi laporan
keuangan, kebutuhan konsolidasi, dan seterusnya. Pengaruh kode adalah semua
dapat meresap dan mempromosikan lebih banyak pendekatan sesuai dengan hukum ke
akuntansi dibanding pendekatan keputusan Judgmental Anglo-American. Suatu hukum
akuntansi baru, digunakan sejak 1983, implementasi Plan Comptable General
(1982) yang ditinjau kembali, yang telah disiapkan sebagai jawaban atas EU
Fourth Directive. Hukum lebih lanjut telah digunakan sejak 1985 dan 1986 untuk
menerapkan EU Seventh Directive pada akun konsolidasi. Perpajakan merupakan
suatu pengaruh utama atas Akuntansi Perancis. Hukum perpajakan cenderung
mengesampingkan aturan akuntansi sebagai perluasan pengurangan untuk pembayaran
pajak harus dicatat pada akun-akun jika terjadi tuntutan atas manfaat pajak
tersebut. Bagaimanapun, di bawah tahun1982 Plan Comptable General, aturan
tersebut mengijinkan suatu pembedaan antara penyusutan ekonomi dan penyusutan
pengecualian, yang belakangan disebut kelebihan pajak yang dapat dikurangi
diatas penyusutan ekonomi. Profesi Akuntansi di Prancis relatif kecil dan
kekurangan rekan pendamping di dalam Negara-negara Anglo-American. Yang
menarik, peran akuntansi umum dan auditing dilaksanakan oleh institusi terpisah
yang dibentuk berdasarkan hukum ( yaitu Ordre des Experts Comptables et des
Comptables Agrees ( OECCA) dan Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes
( CNCC). Bursa saham masih relatif kecil di Prancis, yang mencerminkan fakta
bahwa sumber keuangan yang utama adalah bank, pemerintah, dan minat keluarga.
Bagaimanapun, penekanan lebih pada minat investor telah diberikan beberapa
tahun belakangan ini mengikuti penetapan dari Commission des Operations de
Bourse (COB) tahun 1967. Ini adalah Padanan Perancis dari U.S. Securities and
Exchange Commission (SEC), tetapi didalam praktek telah dipromosikan
pengembangan didalam pelaporan keuangan, seperti konsolidasi dan penyingkapan,
dengan pencarian kooperasi korporasi dibanding melalui pemaksaan peraturan.
Sebagai bagian dari EU, Perancis mengadopsi IFRS untuk perusahaan yang
didaftarkan mulai tahun 2005.
Italia
Akuntansi Italia pada prakteknya
mempunyai banyak kesamaan dengan negara-negara tetangga di Eropa meskipun pada
kenyataannya hanya EU Fourth dan Seventh Directives yang diimplementasikan,
mulai tahun 1991. Hal ini terutama berlaku untuk perusahaan-perusahaan
terdaftar, yang menjadi subjek aturan tambahan dan peraturan bursa saham. Lebih
lanjut, sejumlah perusahaan MNEs besar membuat pengungkapan sukarela dalam
menyikapi tekanan pasar modal internasional. Sementara pembukuan berpasangan
yang asli dapat ditelusuri pada abad ke 13 di Italia, pengisian akun tahunan
oleh perusahaan yang mempunyai ijin yang dibutuhkan oleh undang-undang sejak
1882, telah memaksa peningkatan rezim yang lebih keras, pada 1991 telah
diperbaharui oleh undang-undang dari EU Directive. Akun tersebut digunakan
sebagai dasar pengenaan pajak, seperti dikembangkan Negara-negara eropa,
terdapat tradisi dari konservatif untuk meminimalkan keuntungan pajak dan
distribusi ke pemegang saham. Ini juga bukan hal yang tidak umum untuk
perusahaan Italia untuk menyajikan kelompok akun-akun untuk manajemen otoritas
pajak, dan pemegang saham. Tetapi bidang ini telah dikurangi pada tahun
belakangan ini. Dalam hal ini, perusahaan yang terdaftar menjadi subjek dari
aturan tambahan terutama oleh CONSOB, kurang lebih sama dengan U.S.SEC. CONCOB
didirikan tahun 1974 dan bertanggungjawab untuk sejumlah perkembangan penting
yang meliputi persyaratan tersebut, sebagai tambahan diperlukan audit,
perusahaan terdaftar mempunyai audit yang lebih luas oleh perusahaan audit yang
diakui. CONSOB juga mempunyai otoritas untuk meminta pencatatan akun-akun
konsolidasi oleh kelompok perusahaan tetapi di dalam praktek perusahaan berani
tidak melakukan sesuai dengan yang seharusnya.
Akuntansi Asia
Jepang
Tradisi akuntansi di Jepang lebih
condong ke arah kebutuhan informasi dan prioritas kreditor dan petugas pajak.
Pemerintah telah menjadi pengaruh utama dalam segala aspek akuntansi di Jepang.
Peraturan komersial, yang dibuat setelah peraturan komersial Jerman pada abad
ke 19 dikenalkan pada tahun 1890 dengan tujuuan melindungi kreditor. Setelah PD
II, peraturan perdangangan direvisi untuk melindungi kepentingan investor,
mengikuti praktek AS. Lebih jauh lagi di tahun 1948, sekuritas dan hukum
perdagangan baru dikenalkan, dengan mengikuti UU sekuritas AS tahun 1933 dan
1934, untuk melindungi investor diperusahaan public yang terdaftar dalam bursa
saham atau dengan saham yang diperjualbelikan di Over-The Counter Market. Hukum
Pajak perusahaan adalah faktor utama lain, if not over riding. Pengaruh atas
praktek pengukuran pendapatan dalam pengembalian pajak perusahaan harus didasarkan
pada akun tahunan yang dikeluarkan oleh pemegang saham. Tax deductible expenses
termasuk depresiasi tidak bisa diklaim untuk tujuan pajak kecuali mereka
dikenakan di akun perusahaan perseorangan. Terdapat tendensi menuju arah
akuntansi yang sangat konservatif di Jepang. Institusi pemerintah terlibat
secara langsung dalam pengaturan standar akuntansi. BADC, yang mana menetapkan
Standar Akuntansi Keuangan untuk perusahaan Bisnis, adalah sebuah badan advisor
dengan MOF. MOF bertanggung jawab untuk hukum sekuritas dan perdangangan.
Disisi lain, menteri hukum bertanggungjawab terhadap aplikasi dari Peraturan
Perdangangan. Dengan sistem akuntansi dibawah yuridikasi dua institusi
pemerintah, dimana tidak ada penyatuan pendekatan ke arah regulasi. Faktanya, sejumlah
besar perusahaan yang ikut kedalam bursa saham harus menyiapkan dua set laporan
keuangan satu untuk peraturan perdagangan dan yang lain untuk hukum sekuritas
dan perdagangan. Meski perbedaan bentuk presentasi lebih penting dari pada
perbedaan isinya peraturan perdagangan juga mensyaratkan laporan keuangan
nonkonsolidasi. Disisi lain hukum sekuritas dan perdagangan mensyaratkan
laporan keuangan nonkonsolidasi dan audit independen. Akuntansi untuk kombinasi
bisnis telah menjadi sumber kecemasan di Jepang karena sifat alami unik yang
dimiliki oleh bisnis. Keiretsu dibentuk sebagai kombinasi bisnis yang mana ada
sistem direktorat terkunci dari bentuk bisnis yang bertujuan untuk bekerjasama.
Ada pemegang saham terkunci yang bukan pemilik utama, tetapi mempengaruhi
kontol perusahaan di Keiretsu.
Comments
Post a Comment