Skip to main content

Overview 2018



In the name of Allah, the most Gracious, the most Merciful

Haii, Today is December 31st of 2018. And it will be the last day of 2018. So many things happened in 365 days, time does fly so fast. I suppose I'm obliged to review 2018 and talk about my New Year's resolutions? Haha. This might take a while but I'll gladly do it. But, actually I don't know what to write in this topic, maybe I'll share anything, whatever, so be ready for those random story and thought. Enjoy my randomness! Wkwk

Baiqlahh. Here are my major highlights of 2018 :


Tahun 2018, bukan tahun terbaik sepanjang hidup saya. Namun saya bersyukur dan menikmati setiap kisah terjadi di dalamnya. Alhamdulillah saya lulus dengan predikat cum laude pada bulan November lalu dengan gelar S. E di jurusan Akuntansi Universitas Syiah Kuala. Terima kasih atas setiap doa, bantuan, tenaga dan motivasinya. Saya menyadari betapa bahagianya saya saat keluarga dan temen di luar sana yang tetap ada saat saya membutuhkan mereka. How lucky Am I!

Usia 22 membuat saya sadar untuk kembali mencintai hobi yang sudah lama di tinggalkan. Semenjak SMA saya senang berolahraga seperti, main basket, berenang, berlari, dan main sepeda. Namun ketika perkuliahan saya meninggalkan itu semua di sebabkan oleh aktivitas lainnya. Pada tahun ini saya mencoba sesuatu yang baru, Yoga. Dalam menghadapi berbagai tantangan kedepannya, saya tidak hanya siap secara mental tetapi juga secara fisik. Berkat yoga saya telah berdamai dengan diri saya sendiri. Seperti halnya saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri, saya memahami bahwa berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan; salah satu yang perlu diperbarui dari waktu ke waktu. Saya mungkin baik-baik saja sekarang tetapi siapa tahu, beberapa bulan ke depan saya mungkin menghadapi tantangan yang akan tidak baik-baik saja.

Membaca sudah menjadi kebutuhan primer setiap individu. Saya merasa kosong ketika saya tidak menambah asupan nutrisi otak saya. Hobi membaca ini sudah di mulai sejak tahun 2015. Saya senang membaca buku motivasi, biografi dan beberapa novel. Saya tidak pernah berpikir akan mengeluarkan begitu banyak ‘rupiah hanya untuk membeli buku barudi bandingkan pakaian. Itu juga yang membuat saya sadar betapa saya menikmati kehidupan saya.

Gardening?. Saya belum memulainya. Saya kira ini akan menjadi salah satu resolusi  yang harus di prioritaskan di tahun depan. Doakan yaaaaa.

Huft, begitu banyak hal terjadi di tahun 2018. Ada banyak cerita yang baik dan gelap untuk diingat. 2018 itu mengingatkan saya jika saya tidak bisa membiarkan hal-hal buruk membuat saya sedih, tetapi saya harus melanjutkan. Tetapi jika saya kalah, itu hanya karena membuat saya lebih kuat.

For 2019, my resolutions are few and simple:


I'm looking forward to the challenges that 2019 has installed for me. I know it's not going to be a perfect year but I'll hopefully be prepared.

Dear 2018, thank you for all the lessons.
Dear 2019, I’m ready, bring it on.

---
X,
Nora


Comments